Cari di Blog Ini

Thursday, February 9, 2012

Amankah Makananku


Laporan Praktikum Amankah Makananku
I.                   Tujuan
1.      Menguji kandungan boraks di dalam bahan makanan
2.      Memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimliki.
II.                Alat dan Bahan
Alat           : pisau, air, piring, kain putih, pipet tetes, alat penumbuk
Bahan        : mie kuning, mie putih, bakso, dll.
III.             Cara Kerja
1.      Kupaslah kunyit, parut kulit sampai halus dan beri sedikit air. Bungkus kunyit dengan kain putih lalu diperas untuk memperoleh air kunyit.
2.      Buatlah larutan boraks dengan cara memasukkan sedikit boraks ke dalam satu sendok teh air.
3.      Campurkan 5 tetes larutan kunyit dengan 5 tetes boraks. Aduk kedua larutan itu hingga rata dan berwarna merah kecoklatan. Larutan berwarna merah kecoklatan itu dapat dijadikan sebagai indicator adanya kandungan boraks dalam bahan makanan.
4.      Tumbuklah bahan makanan yang akan diuji hingga halus dan letakkan di atas piring. Usahakan masing-masing bahan makanan tidak bercampur satu sama lain.
5.      Dengan menggunakan pipet teteskan air kunyit ke atas contoh bahan makanan yang telah dihaluskan tadi. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.
6.      Catat hasil pengujianmu pada table.
IV.             Hasil Pengamatan
No
Jenis bahan yang diuji
Kandungan Boraks
+
-
1
Mie kuning
v

2
Mie putih
v

3
Bakso

v
4
Kerupuk
v

5
Krupuk legendary
v

6
Sosis

v
7
Makanan ringan
v

8
Batagor

v
9
Cimol

v
10
Tahu

v
Keterangan :
            +          : mengandung boraks (berwarna merah kecoklatan)
-               : tidak mengandung boraks (berwarna kuning cerah)
V.                Pertanyaan
1.      Bahan makanan manakah yang mengandung boraks?
2.      Bahan makanan manakah yang tidak mengandung boraks?
3.      Umumnya boraks digunakan untuk pengawet bahan makanan. Menurutmu apakah ada cara lain untuk mengawetkan makanan?
4.      Boraks berbahaya bagi tubuh. Bahan makanan manakah yang sebaiknya tidak dimakan?
VI.             Kesimpulan

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa