Laporan Praktikum Tekanan darah Manusia
I. Tujuan
1. Mengetahui kerja jantung
2. Mengukur tekanan darah
II. Landasan Teori
III. Alat dan Bahan
1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Jam tangan
IV. Cara Kerja
1. Hitung denyut nadi setiap menit untuk tangan kanan dan kiri setelah posisi duduk, berdiri, dan beraktivitas (lari ditempat).
2. Ukurlah tekanan darah dengan sphygmomanometer dengan posisi terlentang untuk systole dan diastole.
3. Manset diletakkan di lengan atas.
4. Bel stetoskop diletakkan di atas arteri brakialis (tengah lengan).
5. Tekanan kemudian dinaikkan dengan memompa kantong karet dalam manset untuk menghentikan aliran darah dari arteri.
6. Tekaan kemudian dilepaskan perlahan-lahan dan bunyi menutupnya katup jantung dapat didengar. Bunyi tersebut berhubungan dengan tekanan dalam darah.
7. Tekanan darah diukur
a. Pada titik tertingginya sebagai tekanan sistolik, berupa bunyi tetratur pertama yang didengar.
b. Pada titik terendahnya sebagai tekanan diastolic, berupa bunyi terakhir yang didengar.
Catatan: pada stetoskop terdapat alat pendengar (ditempelkan di telinga) dan diagfragma sebelum dan setelah digunakan harus dibersihkan dengan alkohol untuk mencegah penularan penyakit.
V. Hasil Penelitian
1. Menghitung denyut nadi
No | Posisi | Tangan | |
kanan | Kiri | ||
1 | Duduk | 74 | 76 |
2 | Berdiri | 98 | 98 |
3 | Setelah aktivitas | 93 | 95 |
2. Menghitung tekanan darah
No | Posisi dan jenis kelamin | Systole | Diastole |
Laki-laki | |||
1 | Duduk | 105 | 60 |
2 | Setelah aktivitas | 115 | 65 |
Perempuan | |||
1 | Duduk | 120 | 80 |
2 | Setelah aktivitas | 130 | 85 |
VI. Pembahasan
Pada saat menghitung denyut jantung menggunakan stetoskop, dan saat menghitung tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer. tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
VII. Kesimpulan
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.