LAPORAN ALAT BUNYI-BUNYIAN
I. TUJUAN
• Menunjukkan berbagai macam alat bunyi-bunyian
• Menunjukkan cara membunyikan alat bunyi-bunyian
II. LANDASAN TEORI
• Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan, terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran akibat adanya suatu energi atau tenaga.
• Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
• Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi sisebut sumber bunyi. Bunyi terjadi jika terpenuhi tiga syarat yaitu adanya sumber bunyi, zat (medium) perantara, pendengar. Contoh sumber bunyi adalah berbagai alat musik.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat
· Drum
· Suling
· Angklung
Bahan (gambar)
· Biola
· Kecapi
· Piano
· Terompet
· Gendang
· Ketipung
· Saron
· Gong
· Kenong
· Harmonika
· Gitar
· Pianika
· Rebana
· Kenthong
IV. LANGKAH KERJA
• Angklung digetarkan
• Suling ditiup
• Drum dipukul
V. HASIL KEGIATAN
Alat Musik | Sumber Bunyi | Cara Kerja |
Gitar | Senar/dawai | Dipetik |
Pianika | Hembusan udara | Ditiup dan ditekan |
Suling | Hembusan udara | Ditiup |
Angklung | Bambu (bahan dasarnya) | Digetarkan |
Drum | Bahan dasarnya | Dipukul |
Rebana | Kulit rebana (selaput/membran) | Dipukul |
Kenthong | Bambu (bahan dasarnya) | Dipukul |
Biola | Senar/dawai | Digesek |
VI. PEMBAHASAN
Bunyi yang dihasilkan berasal dari lubang-lubang yang ada di kotak tersebut, misal bila hanya senar saja maka bunyi yang dihasilkan tidak nyaring. Bahan- bahan pembuatannya juga bermacam-macam sesuai dengan suara yang ingin dihasilkan.
VII. KESIMPULAN
Semua alat musik mempunyai getaran sumber bunyi yang berbeda-beda sehingga cara memainkannya juga berbeda pula.
0 comments:
Post a Comment