Cari di Blog Ini

Monday, January 2, 2012

RESONANSI DAN INTENSITAS BUNYI

LAPORAN RESONANSI DAN INTENSITAS BUNYI

I.            TUJUAN
untuk mengetahui proses resonansi.     
II.            LANDASAN TEORI
Resonansi adalah ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat getaran benda lain apabila frekuensi dari benda tersebut sama. Syarat resonansi ada benda pertama (sumber getaran), benda kedua (sumber getaran lain) dengan frekuensi sama dan adanya kolom udara. Frekuensi benda yang ikut bergetar tersebut disebut frekuensi alamiahnya.
Suatu benda, misalnya gelas, mengeluarkan nada musik jika diketuk sebab ia memiliki frekuensi getaran alami sendiri. Jika kita menyanyikan nada musik berfrekuensi sama dengan suatu benda, benda itu akan bergetar. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Bunyi yang sangat keras dapat mengakibatkan gelas beresonansi begitu kuatnya sehingga pecah.
Rumus resonansi pada kolom udara:
L = ¼   (2n-1)
Keterangan
L          = panjang kolom udara
            = panjang gelombang
n          = resonansi ke 1, 2, 3,…..
Keuntungan dan kerugian adanya resonansi
Beberapa keuntungan adanya resonansi bunyi adalah sebagai berikut :
a.       pada telinga kita terdapat kolom udara yang disebut kanal pendengaran yang akan memperuat bunyi yang kita dengar.
b.      Adanya ruang resonansi pada gitar, biola, saron, kolintang, dan kentongan dapat memperkeras bunyi alat-alat tersebut.
c.       Kantung udara yang dimiliki katak pohon dna katak sawah dapat memperkeras bunyi yang dihasilkan.
Contoh-contoh kerugian akibat resonansi antara lain :
a.       Suara tinggi seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk piala karena gelas berresonansi.
b.      Dentuman bom atau mesin pesawat supersonik dapat memecahkan kaca-kaca jendela bangunan.
c.       Bunyi yang terlalu kuat dapat memecahkan telinga kita.
d.      Pengaruh kecepatan angin pada sbeuah jembatan di Selat Tacoma, Amerika Serikat, menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan roboh.
III.            ALAT DAN BAHAN
·         3 Gelas lengkung
·         Air
IV.            LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Isi masing-masing gelas dengan ketinggian yang berbeda.
3.      Celupkan tangan dan gosokkan tangan di bibir gelas beberapa kali.
4.      Ulangi kegiatan seperti diatas pada semua gelas.
5.      Amati apa yang terjadi
V.            HASIL KEGIATAN
1. Gelas yang berisi penuh suara kurang nyaring
2. Gelas yang berisi air sedang suara nyaring
3. Gelas yang berisi sedikit air suara sangat nyaring
VI.            PEMBAHASAN
Dalam percobaan tersebut jari tangan harus basah terlebih dahulu agar mengeluarkan suara. Gelas yang berisi air sedikit mengeluarkan suara paling nyaring karena kolom udara yang luas dan suara yang dihasilkan berasal dari getaran air. Gelas yang berisi air setengah mengeluarkan suara yang nyaring, karna kolom udaranya tidak lebih luas dari yang memiliki air sedikit, suara yang dihasilkannya tidak lebih nyaring. Gelas yang berisi air penuh suara yang dihasilkan hampir tidak terdengar karena hanya berisi air dengan sedikit kolom udara.


VII.            KESIMPULAN
Resonansi adalah ikut bergetarnya  molekul udara dalam kolom akibat getaran benda lain
Tinggi rendahnya frekuensi bunyi pada peristiwa resonansi dipengaruhi oleh panjang kolom udara dalam benda

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa