Cari di Blog Ini

Thursday, February 9, 2012

Mengukur Berat Benda


Laporan Praktikum Mengukur Berat Benda
I.                   Tujuan
Mahasiswa dapat membandingkan berat benda di udara dan di air.
II.                Landasan Teori
Berat benda adalah gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut. Jadi arah gaya berat selalu menuju pusat bumi. Berbeda dengan berat benda, massa benda adalah ukuran banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda. Sedangkan berat benda berubah-ubah, tergantung di mana benda tersebut berada.
Dalam kegiatan empat ini kita dapat membandingkan berat benda yang berada di tempat yang berbeda yaitu di udara dan air. Nanti kita dapat mengetahui berat benda yang berada di udara berapa dan berapa pula berat bumi yang berada di dalam air.
III.             Alat dan Bahan
1.      Neraca pegas
2.      Beker gelas
3.      Benang/ tali raffia
4.      Air
5.      Benda yang diukur beratnya: batu, paku, dan anak kunci.
IV.             Cara Kerja
1.      Ikat benda yang akan diukur dengan tali/ benang
2.      Gantungkan pada neraca pegas
3.      Amati dan catat berat benda di udara
4.      Isi beker gelas dengan air
5.      Timbanglah benda tadi dengan keadaan benda terendam dalam air.
6.      Amati dan catat berat benda dalam air
7.      Ulangi langkah 1-6 pada benda yang berbeda.
8.      Catat hasil pengamatan pada table.
V.                Hasil Kegiatan
Tabel pengamatan                                                    
No.
Nama Benda
Berat di udara
Berat di air
N
gr f
N
gr f
1
Batu
0,3
30
0,2
20
2
Paku
0,1
10
0,05
5
3
Kayu
0,6
60
0,2
20
4
Anak kunci
0,5
50
0,45
45
5
Mur baut
0,15
15
0,15
15
6
Baut
0,15
15
0,10
10

VI.             Pembahasan
Berat diudara lebih besar dibanding berat di air. Kayu mempunyai berat yang terbesar dan paku mempunyai berat yang terkecil.

VII.          Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi berat benda adalah besar kecilnya benda tersebut, gravitasi, dan massa jenis.

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa