Cari di Blog Ini

Monday, January 2, 2012

TEROPONG

LAPORAN TEROPONG

I.          TUJUAN
1.      Menjelaskan macam – macam teropong dan fungsinya.
2.      Menunjukkan proses jalannya sinar untuk membentuk bayangan pada teropong.         
II.          LANDASAN TEORI
            Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Teropong dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
A. Teropong Bias, yang terdiri dari beberapa lensa.
            Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk membiaskan cahaya. Beberapa contoh teropong bias adalah :
1.      Teropong bintang atau teropong astronomi
Teropong bintang adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya.
2.      Teropong bumi
Teropong bumi adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi.
3.      Teropong panggung
Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil.
4.      Teropong prisma atau binokuler
Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.
B. Teropong pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa
            Teropong pantul yaitu teropong yang mengalami pemantulan dan pembiasan.

III.          ALAT DAN BAHAN
1.    Dua teropong.
2.    Gambar macam-macam teropong.
3.    Gambar proses jalannya sinar untuk membentuk bayangan pada teropong.
IV.          LANGKAH KERJA
1.                  Mengamati gambar macam – macam teropong
2.                  Mengamati proses jalannya sinar untuk membentuk bayangan pada teropong.
V.          HASIL KEGIATAN
NO
NAMA TEROPONG
SIFAT
FUNGSI
1
Teropong bias:
1.      Teropong Bintang
jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler
digunakan untuk mengamati benda -benda angkasa luar.

2.      Teropong Bumi
a.menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula
b.Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi.

3.      Teropong Panggung
menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi.

4.      Teropong Prisma
menghasilkan bayangan akhir yang tegak mengakibatkan teropong bumi menjadi relative panjang
Untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas
2
Teropong Pantul
Cermin cekung besar akan mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin Akan tetapi, sebelum cahaya dikumpulkan di titik fokus F cermin cekung, cahaya dipantulkan dahulu oleh cermin datar menuju ke lensa okuler (lensa cembung).


VI.          PEMBAHASAN
a.       Terbentuknya sifat teropong bintang yaitu jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari jarak fokus lensa okuler .
b.      Terbentuknya sifat teropong bumi yaitu menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula dan bayangan yang terbentuk  sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
c.       Terbentuknya sifat teropong panggung yaitu menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
d.      Terbentuknya sifat teropong prisma yaitu menghasilkan bayangan akhir yang tegak mengakibatkan teropong bumi menjadi relative panjang
VII.          KESIMPULAN
            Setiap teropong mempunyai sifat yang berbeda – beda, karena memiliki fungsi yang berbeda

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa