Cari di Blog Ini

Monday, January 2, 2012

PERCOBAAN INGENHOUSZ


LAPORAN PERCOBAAN INGENHOUSZ

I.            Tujuan
1.      Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
2.      Membuktikan bahwa sinar matahari dibutuhkan dalam proses fotosintesis
II.            Landasan Teori
Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan bantuan cahaya matahari.
Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari.
Cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda – beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu (panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis.
Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, keadaan lingkungan tempat tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.
III.            Alat dan Bahan


1.      Tanaman hijau yang hidup di air
2.      Air
3.      Toples
4.      Plastik
5.      Tali rafia
6.      Lilin
7.      Korek api
8.      Jarum suntik
9.      Batu kecil


IV.            Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Memasukkan tumbuhan air dan air ke dalam kantong plastik. Mengikat sekencang mungkin sehingga tidak terdapat rongga udara lagi.
3.      Meletakkan sedemikian rupa sehingga salah satu ujung kantong plastik terdapat di bagian atas (seperti di bawah ini).
Description: D:\KULIAH\Semester 3\KDI2\praktikum\percobaan ingenhousz\FOTO\Foto0762.jpg
4.      Menyimpan di tempat yang mendapat cahaya matahari selama 30 menit. Membuat satu set percobaan lagi, dan meletakkan di tempat yang tidak mendapat cahaya matahari selama 30 menit.
5.      Mengamati apa yang terjadi.
6.      Untuk membuktikan bahwa udara yang terletak di ujung kantong plastik adalah O2, menusukkan jarum suntik ke dalam kantong plastik pada ujung plastik yang terdapat rongga udaranya, dan sedot gas yang ada. Menyalakan lilin, kemudian menyemprotkan udara yang ada di dalam jarum suntik pada nyala api lilin.
7.      Mengamati apa yang terjadi.


V.            Hasil Pengamatan
Terkena
Cahaya Matahari
Tidak Terkena
Cahaya Matahari
1.      Terdapat rongga udara di kantong plastik
1.      Tidak ada rongga udara
2.      Terdapat gelembung udara di dalam kantong plastik setelah 30 menit
2.      Keadaan tidak berubah setelah 30 menit (tidak ada gelembung udara)
3.      Udara yang diambil menggunakan suntikan dari rongga udara, kemudian disuntikan ke-nyala lilin ternyata nyala lilin membesar


VI.            Pembahasan
Dari hasil percobaan terlihat bahwa tumbuhan terkena cahaya matahari di dalam kantung selama 30 menit dan terkena cahaya matahari terdapat gelembung. Karena CO2 di dalam kantong diserap dan di ubah menjadi O2 pada proses fotosintesis.
Saat udara yang diserap dari kantung plastic menggunakan suntikan dan disemprotkan kenyala lilin maka lilin akan membesar. Hal ini dikarenakan adanya oksigen yang dihasilkan dari tumbuhan itu.
Sedangkan pada tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari tidak ada gelembung dan rongga udara. Karena CO2 di dalm kantong tidak sepenuhnya diubah menjadi O2 karena proses fotosintesis tidak berjalan maksimal.
Ketika udara yang diserap dari suntikan disemprotkan kenyala lilin, nyala api tetap. Hal ini menunjukkan tidak adanya oksigen yang dihasilkan.

VII.            Kesimpulan
Ditempat tekena sinar matahri tumbuhan melakukan fotosintesis sedangkan ditempat gelap tidak. Ditempat terang menghasilkan O2 sedangkan ditempat gelap tetap

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa