Cari di Blog Ini

Monday, January 2, 2012

MENGKLASIFIKASIKAN BIJI TUMBUHAN


LAPORAN MENGKLASIFIKASIKAN BIJI TUMBUHAN

I.          Tujuan
Mengklasifikasikan berbagai biji tanaman
II.          Landasan Teori
Menurut bijinya, tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Tumbuhan berbiji belah ( dikotil) atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
III.          Alat dan Bahan
1.      Berbagai macam biji tanaman, misalnya :


·         biji rambutan      
·         melinjo                            
·         biji cabai
·         kacang hijau                    
·         biji kacang panjang
·         padi                                 
·         biji pare
·         biji salak                          
·         kacang merah
·         biji kara                           
·         biji kecipir
·         biji jeruk
·         biji kacang tanah
·         biji pir


2.      pisau

IV.          Cara Kerja
1.      Mengumpulkan berbagai biji tanaman yang diperoleh.
2.      Mengklasifikasikan biji-biji tersebut sesuai jumlah keping lembaganya, jika sulit mengamati keping bijinya dari luar, pecah dulu kulit bijinya menggunakan pisau.
3.      Mengklasifikasikan kelompok tanaman dikotil dan monokotil berdasarkan jumlah keping lembaga pada biji.
4.      Mengidentifikasikan biji tersebut berdasarkan ciri-ciri karakteristik yang dipilih. Karakteristik tersebut misalnya bentuk, ukuran, warna, struktur dll.
V.          Hasil Pengamatan
No
Jenis biji
Bentuk
Ukuran
warna
Keping biji
1
Biji rambutan
lonjong
Agak besar
Putih
2 (dikotil)
2
Kacang hijau
bulat
Sangat Kecil
Hijau
2 (dikotil)
3
biji kara
Bulat pipih
kecil
Hitam
2 (dikotil)
4
Biji cabai
pipih
Sangat kecil
Putih
1 (monokotil)
5
kacang merah
lonjong
kecil
Merah coklat
2 (dikotil)
6
biji salak
bulat
Agak besar
Coklat tua
1 (monokotil)
7
biji pare
Lonjong tak beraturan
kecil
Coklat muda
2 (dikotil)
8
padi
lonjong
Sangat kecil
Coklat
1 (monokotil)
9
biji kacang panjang
lonjong
kecil
Merah coklat
2 (dikotil)
10
biji timun
Lonjong pipih
Sangat kecil
Putih
2 (dikotil)
11
Melinjo
lonjong
Agak besar
Putih
1 (monokotil)
12
Biji kecipir
bulat
Agak besar
Hitam kecoklatn
2 (dikotil)
13
Pir
Lonjong agapipih
kecil
Hitam kecoklatan
2 (dikotil)
14
Kacang tanah
lonjong
kecil
Merah muda
2 (dikotil)
15
Biji jeruk
bulat
kecil
Putih keabuan
2 (dikotil)
VI.          Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, biji yang mempunyai keping lembaga 2 termasuk dikotil dan biji yang mempunyai keping lembaga 1 termasuk tumbuhan monokotil. Untuk mengetahui jumlah keping lembaga bisa mengunakn pisau untuk membelahnya.
Biji yang termasuk dalam tumbuhan dikotil adalah : Biji rambutan, Kacang hijau, biji kara, kacang merah, biji pare, biji kacang panjang, biji timun, Biji kecipir, biji pir, kacang tanah, Biji jeruk. Sedangkan untuk tumbuhan yang termasuk monokotil adalah Biji cabai, biji salak, padi, melinjo.
VII.          Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Biji dapat diklasifikasikan berdasarkan letak bijinya yaitu biji terbuka (gymnospermae) dan biji tertutup (angiospermae).
Berdasarkan jumlah keping lembaganya tumbuhan angiospermae dibedakan lagi menjadi tumbuhan berkeping dua (dikotil) dan tumbuhan berkeping satu (monokotil).

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

popa