Cari di Blog Ini

Sunday, January 15, 2012

Teori Humanisme

Pendekatan yang berfokus pada potensi yang ada didalam diri individu untuk mencari dan menemukan ap yang mereka punya dan mengembangkannya. Belajar dianggap berhasil jika siswa memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lamakelamaan ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.

Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Dan juga siswa dapat mengetahui mana, kapan, dan bagaimana mereka akan belajar. Dengan demikian maka siswa diharapkan mendapat manfaat dan kegunaan dari hasil belajar bagi dirinya sendiri

Guru juga harus dapat memahami dunia siswanya agar pada proses pembentukan bisa semaksimal mugkin. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa dan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.

Inovasi Pembelajaran ,,, Perlukah?

Hanya menginginkan hasil akhir, tapi tidak mementingkan prosesnya, itu yang sering guru lakukan pada saat mengajar. Dari tahun ke tahun selalu dengan cara yang sama pada saat mengajar. Banyak siswa yang yang kurang nyaman, sulit menyerap pelajaran dengan baik, dan pengoptimalan otak kurang maksimal.

Otak merupakan organ tubuh manusia yang mempunyai fungsi yang penting seprti , berpikir, kreatativitas, emosi, dll. Otak mempunyai empat bagian yaitu otak besar (cerebrum), otak tengah, otak kecil (cerebellum), dan sel-sel otak.otak merupakan tempat pemprosesan informasi,yaitu: input- proses- output.

Peserta didik mempunyai kemampuan otak yang berbeda- beda. Guru juga harus menggunakan metode yang berbeda untuk dapat meningkatkan kemampuan otak peserta didik. Jika kemampuan otak berbeda-beda mereka pun juga memiliki karakteristik yang berbeda pula. Sehingga dapat dipastikan dalam satu kelas memiliki banyak karakteristik/ kepribadian yang berbeda-beda.

Setiap individu tercipta begitu unik. Setiap individu memiliki karakteristik tersendiri termasuk kepribadian, sifat, kelebihan, kekurangan, minat, bakat, dan sebagainya. Untuk mengatasi perbedaan tersebut guru dituntut untuk inovatif dengan menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristiknya. Proses pembelajaran harus sama dengan porsi karakteristiknya.

Inovasi

Inovasi timbul disebabkan karena adanya persoalan yang harus diselesaikan dengan pemikiran yang baru. Persoalan tersebut harus dipikirkan secara mendalam dan memecahkan masalah dilakukan percobaan tidak boleh karena coba-coba. Gagasan atau pendekatan baru sebagai hasil pemikiran haruslah mampu memecahkan persoalan yang ada. Gagasan atau pendekatan baru inilah yang dinamakan inovasi .
Inovasi harus berlangsung di sekolah guna memperoleh hasil yang terbaik dalam mendidik siswa. Ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah adalah guru. Oleh karena itu guru harus mampu menjadi seorang yang inovatif guna menemukan strategi atau metode yang efektif untuk mendidik Inovasi yang dilakukan guru pada intinya berada dalam tatanan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Kunci utama yang harus dipegang guru adalah bahwa setiap proses atau produk inovatif yang dilakukan dan dihasilkannya harus mengacu kepada kepentingan siswa
Para ahli pendidik merupakan faktor untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Para ahli pendidik dipandang memiliki keahlian tertentu di bidang pendidikan. Tetapi ada faktor lain yang tidak kalah penting yaitu siswa dan orang tua. Siswa menjadi objek pusat demi tercapainya perubahan tingkah laku dan orang tua untuk menunjang proses inovasi dengan dukungan moral untuk membantu proses belajar siswa. Pada dasarnya tujuan atau sasaran inovasi adalah individu yang melakukan inovasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan mendorong munculnya inovasi-inovasi di bidang model pembelajaran. Dengan menggunakan teknologi informasi menawarkan berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan untuk proses inovasi pendidikan..
Guru melakukan inovasi untuk kepentingan siswa melalui proses transformasi dengan strategi, metode, media, dll demi tumbuh dan berkembangnya siswa dalam proses belajar

Belajar Dan Pembelajaran

Belajar merupakan proses perubahan individu yang berlangsung sepanjang hayat. Belajar juga suatu proses perubahan tingkah laku yang berkesinambungan antara berbagai unsur dan berlangsung seumur hidup yang didorong oleh berbagai aspek seperti motivasi, emosional, sikap dan yang lainnya dan pada akhirnya menghasilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan. Unsur utama dalam belajar adalah individu sebagai peserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong, situasi belajar, yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar

Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh guru. Tetapi belajar juga dapat dilakukan dirumah dengan cara memberikan dengan atau tanpa pr, belajar juga dapat dilakukan di lngkungan sekitar.

Pembelajaran (instruction) merupakan akumulasi dari konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Konsep tersebut dapat dipandang sebagi suatu sistem atau proses sehingga belajar ini terdapat komponen-komponen siswa atau peserta didik, tujuan, materi untuk mencapai tujuan, fasilitas dan prosedur serta alat atau media yang harus dipersiapkan.

Siswa belajar dari guru dan hal-hal yang tidak disadari oleh guru dan murid itu sendiri. Mereka juga belajar dari buku, teman dan dari lingkungan sekolah mereka. Perubahan dari mereka yang pelajari bisa diukur dari dengan amat teliti seperti kadar pengetahuan dan keterampilan, namun seperti sikap, emosi, perilaku sosial dan perilaku lainnya tidak bisa diukur dengan kentara.

Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Proses belajar dan pembelajaran bisa terjadi dimana saja, dan kapan saja tidak dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu.

Bagaimana Anak Belajar?

Panca indera dapat digunakan untuk belajar, mata (melihat),telinga (mendengar), mulut (pengecap), hidung (pembau), kulit (peraba). Anak hanya mempunyai satu cara belajar, yakni melalui panca inderanya. panca indera merupakan pintu masuk ke dalam kesadaran. Fakta ini menunjukkan pentingnya penggunaan bermacam-macam bahan bantuan untuk mengajar.

Belajar bukanlah pengalaman yang pasif. Hal belajar bukanlah sesuatu yang sekedar terjadi pada anak itu, melainkan adalah sesuatu yang dilakukan oleh anak. Dengan pengalaman anak dapat mengingat lebih banyak dari sesuatu yang telah dipelajarinya.

Anak akan belajar baik jika anak itu mempunyai dorongan untuk belajar. Anak akan cepat belajar jika mereka merasa senang dan puas. Pemberian hadiah merupakan salah satu cara untuk mendorong anak untuk belajar. Selain itu, anak dapat belajar jika mempunyai keinginan dan kubutuhan untuk belajar.

Anak mempunyai keingintahuan yang besar dan tertarik terhadap hal-hal baru yang ada disekitarnya. Dengan meniru anak juga dapat belajar. Anak akan belajar paling baik jika mereka sudah siap untuk belajar.

cukup sekian hanya singkat cerita bagaimana anak belajar?

Tuesday, January 10, 2012

Objek Wisata Air Terjun Menganti

Objek Wisata Air Terjun Menganti merupakan tujuan dari perjalanan touring bersama teman-teman hari ini. Kata teman saya objek wisata itu bagus, objek tersebut terletak di mana ya ku gag tau e,,,, hehe...kami ber 9 orang, laki-laki semua. Fauzi, fahmi, sukron, fatur, andrean, fauzan, dhestanto, basir, dan teguh.
Ku brangkat dari purworejo, lalu kumpul di kebumen lebih tepatnya PGSD UNS Kampus VI Kebumen. Stelah teman terkumpul kami pun brangkat. Menurut saya di perjalanannya itu bukan acra touring, malah bisa disebut acra balapan motor. Bukannya membuat 1 garis lurus dengan jarak yang relatif baik tapi malah acak-acakan, sejajar dan dengan jarak 100 meter.
Lanjut menuju objek, pemandangan menuju objek bagus di dalam 1 perjalanan ada beberapa objek kebanyakan objek pantai karena berada di pnggiran. Ada gapura sambutan ‘ku bilangnya’ yang bertuliskan “wisata kampung suwuk” kalau tidak salah baca.Perjalanan kami melewati bukit dan gunung, tau sendiri an jalan di gunung berliku-liku.
Kami pun tiba perumahan warga, oh ya disana tidak ada tempat parkir masih belum banyak yang berkunjung jadi kami menitipkan di rumah warga sekitar. Dari rumah warga ke tempat air terjun kira” setengah jam.
Melewati gunung, melewati lembah, sungai mengalir indah ke samurda, bersama teman berpetualang.
Seperti nyanyian di atas “ninja hatori” kira-kira seperti itulah perjalanan setengah jamnya, mengasikkan bukan. disana juga banyak gua-gua tapi saya hanya melihat dari mulut gua saja tidak berani masuk, masalahnya blum tau kedalaman gua dan sebagainya.
Teman kami sempat tidak diketahui keberadaannya saat berjalan pulang tapi akhirnya berhasil ditemukan.
Nb:
  • bila kesana harus ada teman yang tau jalannya (karena jalannya membingungkan)
  • haruslah berolahraga karena naik turun bukit
  • perjalanannya menyenangkan (^ _.^)
itulah sekilas tentang objek wisata air terjun menganti, mengenai foto air terjun menganti tunggu postingan selanjutnya. bila ingin berkunjung ajak-ajak saya ya,,,

by: Fauzi(^ _.^)

Sunday, January 8, 2012

Contoh RPP Tematik Bermain Peran

ini Contoh RPP Tematik Bermain Peran yang termasuk simple tanpa EEK buatan saya, tapi saya masih ragu ini bisa disebut RPP ap tidak. silahkan dibaca dibawah ini.


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

TEMA: KESEHATAN
KELAS 3 SEMESTER 1
TOPIK: Membiasakan Berperilaku Sehat Dalam Kehidupan Sehari-Hari
TUJUAN PEMBELAJARAN
PKN :
  • ·         Siswa dapat menyebutkan kegiatan pramuka yang berupaya menggalang persatuan dan kesatuan.
BAHASA INDONESIA:
  • ·         Siswa dapat menceritakan kembali cerita yang dilihat.
  • ·         Siswa dapat melihat petunjuk melakukan sesuatu tentang kesehatan.
  • ·         Siswa dapat memberikan tanggapan dan alasan dari cerita yang dilihatnya.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
Pembelajaran dimulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang lalu dan memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti:
Guru memberikan pertanyaan :
Bagaimana cara menjaga kesehatan badan?
Pelajaran kali ini akan akan membiasakan hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit
Kegiatan 1:
Guru membentuk kelompok bermain peran dokter kecil dengan tema kesehatan menggunakan alat P3K.
Siswa diberikan arahan dalam bermain peran dari awal sampai akhir.
Kesimpulan: pertolongan pertama sangat dibutuhkan ketika ada yang sakit.
Kegiatan 2:
Siswa secara klasikal mendiskusikan masalah yang dihadapi pada saat bermain peran.
Contoh: teman sering tertawa
Siswa dapat menceritakan kembali apa yang terjadi saat bermain peran.
Kesimpulan: penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pemain ditentukan melalui kesepakatan bersama.
Kesimpulan Akhir:
  • ·         Pramuka memiliki peran untuk menjaga kesehatan.
  • ·         Pentingnya alat P3K untuk menolong seseorang yang sakit.
Kegiatan Akhir:
  • ·         Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan.
  • ·         Siswa mengajukan pertanyaan sekitar materi yang belum dipahami, guru menjawabnya.
  • ·         Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
  • ·         Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.
  • ·         Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan.
bagaimana Contoh RPP Tematik Bermain Peran.. bisa disebut RPP?

Monday, January 2, 2012

RESPIRASI ANAEROB


LAPORAN RESPIRASI ANAEROB

I.          Tujuan
Membuktikan hasil respirasi anaerob.
II.          Landasan Teori
Respirasi anaerob merupakan salah satu proses katabolisme yang tidak menggunakan oksigen bebas sebagaipenerima atom hidrogen( H ) terakhir, tetapi menggunakan senyawa tertentu ( seperti : etanol, asamlaktat ) .
Asam piruvat yang dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa yang berbeda ( ada/ tersedianya oksigen atau tidak ) .
Pada kondisi aerobik( tersediaoksigen ) system enzim mitokondria mampu mengkatalisis oksidasi asam piruvat menjadi H2O dan CO2 serta menghasilkan energy dalam bentuk ATP ( Adenosin Tri Phosphat ).
Pada kondisi anaerobik( tidak tersedia oksigen ), suatu sel akan dapat mengubah asam piruvat menjadi CO2 dan etil alcohol serta membebaskan energi ( ATP ). Atau oksidasi asam piruvat dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat serta membebaskan energi( ATP ).
Bentuk proses reaksi yang terakhir disebut, lazim dinamakan fermentasi. Proses ini juga melibatkan enzim-enzim yang terdapat di dalam sitoplasma sel.
III.          Alat dan Bahan


1.      Larutan gula
2.      Ragi roti (gist/termipan)
3.      Thermometer
4.      Tabung reaksi besar atau botol
5.      Tutup gabus
6.      Larutan Ca(OH)2 atau enjet
7.      Selang plastik


IV.          Cara Kerja
1.      Maskan larutan gula dan gist ke dalam salah satu tabung atau botol
2.      Tutuplah tabung reaksi atau botol tersebut menggunakan tutup yang sudah dipasangi thermometer dan sealng plastik. Agar tertutup rapat berilah berilah plastisin pada tempat yang berlubang
3.      Masukan larutan Ca(OH)2 pada tabung reaksi atau botol kedua dan tutuplah dengan menggunakan tutu
4.      Catat suhu awal pada thermometer. Amati percobaan tersebut kurang lebih 30 menit
5.      Catat perubahan suhu pada thermometer, perubahan larutan Ca(OH)2 dan bau adonan antara gula dan gist.
V.          Hasil Pengamatan
Bahan baku
Suhu
Bau adonan
Warna Ca(OH)2
Awal
Akhir
Awal
Akhir
Awal
Akhir
Larutan Gula + Gist
320
350
Tape
Tape + alkohol (lebih menyengat)
Keruh
Agak keruh
VI.          Pembahasan
Pada percobaan ini terdapat makhluk hidup yang ada pada gist (fermipan) yaitu kamir.Makhluk hidup ini mengambil oksigen dari gula (C­­­212O6) jadi tidak mengambil oksigen bebas dan sisa-sisa udara dalam tabung.
            Dapat dilihat dari table pengamatan suhu awal larutan gula dan gist adalah 280C dan suhu akhirnya 300 C. Kenaikkan suhu ini menandakan adanya respirasi anaerob. Bau adonan larutan gula + gist pada awalnya berbau seperti tape dan pada akhirnya dan pada akhirnya setelah 30 menit berbau tape, ada bau-bau alkohol yang menyengat. Perubahan bau ini juga membuktikan adanya pernafasan anaerob pada gist (fermipan). Kemudian warna larutan Ca (OH)2 , pada awalnya agak keruh, kemudian setelah 30 menit menjadi keruh. Hal ini dikarenakan respirasi yang menghasilkan CO2 menyebabkan air manjadi keruh.
VII.          Kesimpulan
Respirasi anaerob bukanlah respirasi yang sama sekali tidak memerlukan oksigen, namun makhluk hidup mendapatkan oksigen dari sisa-sisa udara

PERCOBAAN INGENHOUSZ


LAPORAN PERCOBAAN INGENHOUSZ

I.            Tujuan
1.      Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
2.      Membuktikan bahwa sinar matahari dibutuhkan dalam proses fotosintesis
II.            Landasan Teori
Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan bantuan cahaya matahari.
Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari.
Cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda – beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu (panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis.
Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, keadaan lingkungan tempat tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.
III.            Alat dan Bahan


1.      Tanaman hijau yang hidup di air
2.      Air
3.      Toples
4.      Plastik
5.      Tali rafia
6.      Lilin
7.      Korek api
8.      Jarum suntik
9.      Batu kecil


IV.            Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Memasukkan tumbuhan air dan air ke dalam kantong plastik. Mengikat sekencang mungkin sehingga tidak terdapat rongga udara lagi.
3.      Meletakkan sedemikian rupa sehingga salah satu ujung kantong plastik terdapat di bagian atas (seperti di bawah ini).
Description: D:\KULIAH\Semester 3\KDI2\praktikum\percobaan ingenhousz\FOTO\Foto0762.jpg
4.      Menyimpan di tempat yang mendapat cahaya matahari selama 30 menit. Membuat satu set percobaan lagi, dan meletakkan di tempat yang tidak mendapat cahaya matahari selama 30 menit.
5.      Mengamati apa yang terjadi.
6.      Untuk membuktikan bahwa udara yang terletak di ujung kantong plastik adalah O2, menusukkan jarum suntik ke dalam kantong plastik pada ujung plastik yang terdapat rongga udaranya, dan sedot gas yang ada. Menyalakan lilin, kemudian menyemprotkan udara yang ada di dalam jarum suntik pada nyala api lilin.
7.      Mengamati apa yang terjadi.


V.            Hasil Pengamatan
Terkena
Cahaya Matahari
Tidak Terkena
Cahaya Matahari
1.      Terdapat rongga udara di kantong plastik
1.      Tidak ada rongga udara
2.      Terdapat gelembung udara di dalam kantong plastik setelah 30 menit
2.      Keadaan tidak berubah setelah 30 menit (tidak ada gelembung udara)
3.      Udara yang diambil menggunakan suntikan dari rongga udara, kemudian disuntikan ke-nyala lilin ternyata nyala lilin membesar


VI.            Pembahasan
Dari hasil percobaan terlihat bahwa tumbuhan terkena cahaya matahari di dalam kantung selama 30 menit dan terkena cahaya matahari terdapat gelembung. Karena CO2 di dalam kantong diserap dan di ubah menjadi O2 pada proses fotosintesis.
Saat udara yang diserap dari kantung plastic menggunakan suntikan dan disemprotkan kenyala lilin maka lilin akan membesar. Hal ini dikarenakan adanya oksigen yang dihasilkan dari tumbuhan itu.
Sedangkan pada tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari tidak ada gelembung dan rongga udara. Karena CO2 di dalm kantong tidak sepenuhnya diubah menjadi O2 karena proses fotosintesis tidak berjalan maksimal.
Ketika udara yang diserap dari suntikan disemprotkan kenyala lilin, nyala api tetap. Hal ini menunjukkan tidak adanya oksigen yang dihasilkan.

VII.            Kesimpulan
Ditempat tekena sinar matahri tumbuhan melakukan fotosintesis sedangkan ditempat gelap tidak. Ditempat terang menghasilkan O2 sedangkan ditempat gelap tetap
popa